Menikmati Pagi dengan Seduhan Kopi Susu

     Pagi hari ku bertemu degan seseorang yang memberikan banyak petuah dan wejangan. Beliau menceritakan tentang masa mudanya yang penuh dengan pengalaman berharga dimana beliau sadar bahwa pentingnya menjaga lingkungan dan kearifan lokal tentang lingkungan yang sangat berharga bagi lingkungan serta makhluk hidup yang ada di dalamnya. Setelah puas bercerita membagikan pengalaman Beliau meninggalkan ku bersama dengan teman yang menemaniku bersenda gurau.

penjual kopi penuh senyuman

     Kemudian aku mulai melangkah menuju rindangnya suasana warung kopi si pagi hari dengan senyuman penjual yang membuatku betah dan terus bercengkrama dengan suasana di sana. Akhirnya kumulai pesan satu gelas kopi susu yang menemani pagiku menyambut datangnya hariku. Sambil membayangkan sosok gadis yang membuatku merasakan nikmatnya hidup ini dan Dia yang sedang mengahadapi kegundahan serta kegelisahan dalam menghadapi suatu ujian. Kemudian aku mulai menghisap batang demi batang yang membuat nyaman. Kulihat butiran bubuk kopi yang turun ke bawah yang menggambarkan bahwa hidup seperti butiran kopi yang kadang turun dan kadang naik karena adanya goncangan.

kopi susu yang menemaniku dalam kesendirian

      Lama kelamaan akhirnya kubertemu dengan sosok sahabat yang bercerita tentang indahnya bahasa pemrograman website yang terus menerus menghantui pikiran ku. Akhirnya setelah lama bersenda gurau dia pergi dan bertemu dengan teman lainnya.

     Akhirnya ku beranikan bertemu dengan sosok Lelaki yang akan menetukan nasib masa depanku. Namun apa daya kutemui Beliau di ruangan tak nampak seorangpun. Akhirnya aku pergi dan terus menunggu Beliau.

Malang, 11 April 2012

Febjoki