Beberapa waktu yang lalu sempat heboh berita tentang seseorang yang berkata kurang mengenakkan dimedia sosial, sampai-sampai dilaporkab kepada pihak berwajib. Hal ini bisa disebabkan karena faktor emosi yang berlebihan, yang ditumpahkan dengan curhat namun dengan kata-kata yang kurang baik(kata-kata kotor/umpatan).
Jadi sebenarnya boleh apa tidak sih mengumpat itu?
Kalau saya pribadi sih cenderung untuk berkata boleh asal daam situasi dan kondisi yang tepat. Lalu kapan situasi dan kondisi yang tepat itu? Jawabannya tentu tergantung diri masing-masing. Namun, bagi saya pribadi yang tepat adalah diwaktu kita sendirian tidak ada seseorang disekitar kita, atau di lingkungan orang-orang yang biasa mengumpat atau mendengar umpatan. Juga perlu diingat untuk mengumpat dengan tujuan yang jelas, misalkan kita emosi karena jalan berlubang, maka mengumpatlah pada dinas yang bertugas membangun jalan, bukan mengumpat pada orang lain, yang ada malah nanti kita
yang kena umpat balik.
Jadi mau mengumpat ata tidak itu dikembalikan pada pribadi masing-masing. Tapi kalau mau mengumpat selalu perhatikan tujuan dan pilih kata yang tepat untuk mengumpat agar tidak mnjadi kerugian dikemudian hari.
Sep 28, 2014
Subscribe to:
Posts (Atom)
-
Waktu pertama kali tahu bahwa Bayu Skak dan Mas Fajar Nugros berkolaborasi membuat film, saya langsung berkata : "Aku mesti delok ...
-
Pernah gak kalian lagi gabut dan pingin nonton film apa saja untuk mengisi waktu? Aku sendiri pernah dalam sebulan ini untuk mengis...
-
http://www.imdb.com/title/tt2338151/ sinopsis : ceritanya ttg alien yg turun ke bumi, trus remot pemanggil kapal ruang angkasa yg berbentuk...
-
Bagi sebagian orang pilkada adalah suatu pesta yang menyeramkan, apalagi kalau ada yang menyebarkan isu2 yang menyinggung SARA. Mereka yan...
-
Minggu pagi kulepaskan penat dengan mancal sepeda. Untuk rute yang akan dilalui tidak kupikirkan sama sekali, artinya kuasa terserah pada t...